India sedang melakukan peninjauan pada posisinya terhadap mata uang kripto sebagai tanggapan terhadap perubahan global terhadap aset digital ini. Evaluasi ini dipicu oleh kebijakan pro-kripto yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Sebagai akibatnya, publikasi makalah diskusi tentang mata uang kripto yang seharusnya dirilis pada September 2024 kemungkinan akan ditunda.
Sekretaris Urusan Ekonomi India, Ajay Seth, menyoroti bahwa karena sifat aset kripto lintas batas, India harus mengambil pendekatan yang tidak sepihak dalam regulasi kripto. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak bersikap unilateral dalam mengatur aset kripto, mengingat perubahan pandangan dari beberapa yurisdiksi terhadap penggunaan dan penerimaan aset kripto.
Meskipun India memiliki regulasi ketat dan pajak perdagangan tinggi, masyarakat India tetap aktif berinvestasi dalam mata uang kripto. Pada Desember 2023, Unit Intelijen Keuangan India mengeluarkan pemberitahuan kepada sembilan bursa kripto luar negeri karena tidak memenuhi peraturan setempat. Langkah-langkah ini menunjukkan kompleksitas regulasi kripto di India dan tantangan yang dihadapi dalam lingkup industri mata uang digital.
Rahasia Skema Ponzi Kripto India Terkuak: Aset Triliunan Disita
