Hasto Kristiyanto Ditahan KPK & Kontroversi Lagu Sukatani: Temuan Menjanjikan

by -10 Views

Beberapa peristiwa menarik belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Mulai dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditahan resmi oleh KPK hingga grup musik Sukatani yang meminta maaf atas lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ yang dianggap kontroversial terhadap polisi. Berikut ini adalah rangkuman berita terpopuler di kanal Trending VIVA sepanjang Jumat, 21 Februari 2025.

1. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Jadi Tahanan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait kasus suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI. Hasto diduga terlibat dalam membantu Harun Masiku melarikan diri selama operasi tangkap tangan (OTT). Pada saat ditahan, Hasto terlihat mengenakan rompi oranye dan tangan diborgol.

2. Profil Sukatani, Band Asal Purbalingga yang Viral Gegara Lirik ‘Bayar Polisi’
Grup musik Sukatani menjadi viral setelah lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar menimbulkan kontroversi dengan dianggap menyinggung institusi kepolisian. Personel band, Syifa Al Lufti (Alectroguy) dan Novi Citra (Twister Angel), telah memberikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram mereka.

3. Sukatani Minta Maaf ke Polri, Tere Liye Ikut Berkomentar
Setelah lagu Bayar Bayar Bayar viral, grup musik Sukatani mengunggah video permintaan maaf kepada Polri. Hal ini mengundang berbagai reaksi, termasuk dari penulis Tere Liye yang mengajak publik untuk berhenti berdebat dan menerima fakta yang ada.

4. Peserta Skor Tertinggi Gagal Jadi PNS karena Kurang Tinggi 0,5 Cm
Seorang peserta seleksi CPNS, Tri Cahyaningsih, gagal lolos tahap akhir meskipun meraih skor tertinggi dalam ujian tertulis. Kegagalan ini disebabkan tinggi badannya kurang 0,5 cm dari batas minimal yang ditetapkan, yang kemudian menuai pro dan kontra di media sosial.

Inilah beberapa berita terpopuler di kanal Trending yang menarik perhatian publik saat ini. Untuk update berita terkini lainnya, tetap ikuti perkembangannya di VIVA.