Parkir di Zona Merah: Wawasan Kinerja MANTA Coin 24/02/25

by -5 Views

Manta Network adalah platform blockchain modular yang dirancang khusus untuk aplikasi berbasis zero-knowledge (ZK). Terdapat dua jaringan utama yang dimiliki oleh Manta Network, yaitu Manta Pacific dan Manta Atlantic. Manta Pacific merupakan layer-2 yang dibangun di atas Ethereum dan menggunakan teknologi ZK untuk menyediakan aplikasi blockchain yang lebih cepat dan privat. Sementara itu, Manta Atlantic adalah layer-1 yang dibangun di atas Polkadot, di mana diklaim sebagai layer-1 tercepat di Polkadot yang juga memanfaatkan teknologi ZK.

Didirikan pada tahun 2020 oleh Victor Ji, Shumo Chu, dan Kenny Li, tim pendiri Manta Network berasal dari institusi ternama seperti Harvard, MIT, dan Algorand. Manta Network berhasil menarik dana investasi dari berbagai fund investasi web3 termasuk Binance Labs dan Polychain Capital. Keterlibatan Manta Network dalam akselerator web3 terkemuka seperti Alliance DAO dan Berkeley Blockchain Xcelerator menegaskan komitmen mereka terhadap pertumbuhan dan inovasi dalam ekosistem kripto. Manta Network bertekad untuk membawa generasi pengguna web3 ke depan dan memperkenalkan aplikasi zkApp ke dunia web3.

Menurut data dari Coinmarketcap per Senin (24/2/2025), MANTA Coin mengalami penurunan sebesar 6,70 persen dalam 24 jam terakhir dengan harga saat ini mencapai Rp 6.122 dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 476,8 miliar. Saat ini, MANTA Coin menempati peringkat 305 di Coinmarketcap dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 2,31 triliun dan total suplai sebanyak 1 miliar koin.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca. Sebaiknya lakukan analisis dan penelitian sebelum melakukan transaksi jual beli kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi Anda.

Source link