Indonesia: Pusat Karir Industri Kripto Global

by -45 Views

Industri kripto dan blockchain di Indonesia menarik perhatian talenta-talenta digital Asia dengan adopsi aset digital yang terus meningkat dan regulasi yang semakin jelas. Menurut laporan Tiger Research 2024, Asia lebih aktif dalam merekrut tenaga kerja di sektor blockchain daripada Eropa. CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, melihat bahwa tren ini akan terus berkembang, terutama karena pasar Web3 semakin fokus ke Asia, termasuk Indonesia.

Indonesia memiliki modal kuat untuk menjadi pusat industri blockchain di Asia dengan jumlah pengguna internet yang tinggi dan populasi usia produktif yang besar. Wan Iqbal menyatakan bahwa dengan dukungan regulasi yang kondusif dan inovasi yang terus berkembang, Indonesia bisa mengikuti langkah Singapura dalam membangun ekosistem Web3 yang matang.

Pertumbuhan sektor ini juga tercermin dari peningkatan jumlah perusahaan dalam perdagangan kripto terpusat (CEX). Lebih dari 30 perusahaan di Indonesia terdaftar sebagai anggota CEX, yang mengakibatkan kebutuhan akan talenta terbaik untuk mendukung operasional mereka. CEX melaporkan jumlah perekrutan tertinggi, mencapai 30% dari total lowongan setiap bulan di sektor blockchain.

Dengan adopsi kripto yang terus meningkat dan dukungan regulasi yang jelas, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri kripto dan blockchain.

Source link