Coinbase telah mendaftar ke India’s Financial Intelligence Unit (FIU) untuk menghadirkan layanan kripto di India. Rencananya, Coinbase akan meluncurkan layanan ritel pertamanya di India pada akhir tahun ini, diikuti dengan peluncuran investasi dan produk tambahan. Ketertarikan terhadap kripto di India semakin meningkat, terutama dengan minat anak muda India yang mencoba-coba kripto dan mengikuti akademi perdagangan untuk meningkatkan penghasilan mereka.
Selain Coinbase, ada beberapa pertukaran kripto lain yang telah aktif di India seperti CoinDCX, Binance, dan KuCoin. Direktur Pelaksana Coinbase untuk Asia Pasifik, John O’Loghlen, mengungkapkan kebanggaannya atas investasi perusahaan di India dan komitmen mereka untuk mematuhi regulasi setempat. India mengharuskan penyedia layanan aset digital virtual untuk mendaftar ke FIU dan mematuhi peraturan anti pencucian uang yang berlaku.
Meskipun India memberlakukan pajak sebesar 30 persen atas keuntungan perdagangan kripto, negara tersebut masih belum mengatur secara jelas keberadaan kelas aset ini. Sebuah pejabat senior mengungkapkan bahwa India sedang meninjau kembali posisinya terhadap kripto, dipengaruhi oleh perubahan kebijakan global serta kebijakan baru Amerika Serikat. India diyakini sebagai salah satu pasar paling menarik untuk aset kripto, dan kehadiran perusahaan seperti Coinbase di India diharapkan akan semakin memperkuat pasar kripto di negara tersebut.