Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Komisi Sekuritas Negara Vietnam (SSC) telah menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (LOI) untuk meningkatkan kerja sama dalam pengawasan pasar modal dan regulasi aset digital. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung pembentukan kerangka regulasi aset digital Vietnam, serta meningkatkan pertukaran informasi antara kedua lembaga regulator. Dalam kerangka kerja sama ini, MAS dan SSC akan saling bertukar pengetahuan terkait pengawasan pasar modal, penerapan anti pencucian uang, dan regulasi aset digital.
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk memperkuat stabilitas keuangan di kedua negara dan meningkatkan konektivitas pasar lintas batas. Lim Tuang Lee dari MAS menyatakan bahwa Singapura dan Vietnam memiliki kemitraan yang sudah lama terjalin di pasar modal, dan kerja sama ini akan memperkuatnya lebih lanjut. Sementara Ketua SSC, Vu Thi Chan Phuong, menggambarkan LOI sebagai langkah menuju kerja sama regulasi yang lebih erat, dengan fokus pada pembinaan pasar modal dan aset digital yang adil dan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan menciptakan landasan penting bagi kedua lembaga regulator pasar modal untuk memperkuat kerja sama, bertukar keahlian, dan berbagi pengalaman guna mendukung pengembangan pasar modal secara umum dan pasar aset digital secara khusus. Bagi pembaca yang tertarik dalam investasi Kripto, disarankan untuk melakukan studi dan analisis sebelum melakukan transaksi. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil pembaca.
