Eks Kapolres Ngada: Tampang dan Baju Tahanan yang Kontroversial

by -4 Views

Kasus pencabulan anak di bawah umur dan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, Kapolres Ngada NTT, masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia. AKBP Fajar baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yang terekam dalam video yang viral di media sosial. Mantan Kapolres Ngada ini terlihat dalam video mengenakan baju tahanan dan ditangkap saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta. Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, menyatakan bahwa Fajar melakukan pelanggaran yang serius dan akan dipecat tidak hormat. Kasus ini bermula dari penemuan video pelecehan seksual di situs porno Australia pada pertengahan 2024 yang kemudian dilaporkan ke Polri. Penyelidikan baru dimulai pada 20 Februari 2025 dan Fajar langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menuai kemarahan warganet di media sosial, yang mengecam tindakan tersebut dan menuntut hukuman yang setimpal untuk pelaku. Penyidikan juga mengungkap bahwa Fajar membayar sejumlah uang untuk melakukan tindakan cabul terhadap korban di bawah umur. Semoga tindakan ini dapat memberikan keadilan bagi korban dan masyarakat luas.

Source link