Transformasi PCO: Danantara Menyelesaikan Paradoks Indonesia

by -11 Views

Pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk menyelesaikan paradoks yang telah lama menghantui Indonesia. Meskipun negara ini kaya akan sumber daya alam seperti deposit nikel terbesar di dunia dan pasar sawit yang besar, namun masih terdapat ketimpangan yang perlu diselesaikan. Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya penguasaan sumber daya alam sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 melalui Danantara agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, meningkatkan nilai tambah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan mengelola aset senilai Rp14 triliun, Danantara diharapkan dapat membantu akselerasi pembangunan sektor strategis seperti industri hilirisasi nikel dan kobal, pengembangan kecerdasan buatan, serta pembangunan kilang minyak. Langkah ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju tujuan sebagai negara maju dengan kesejahteraan merata pada tahun Emas 2045. Danantara, yang diluncurkan sebagai hadiah ulang tahun ke-80 Indonesia, diharapkan tidak hanya berperan sebagai pengelola investasi tetapi juga menjadi pendorong utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hilirisasi sumber daya alam dianggap sebagai langkah krusial menuju kemajuan yang lebih baik dan percepatan pembangunan yang signifikan, dalam upaya mengakhiri paradoks yang telah lama menghantui negara ini.

Source link