Standard Chartered memangkas target harga Ethereum untuk tahun 2025 dari USD 10.000 menjadi USD 4.000, menurun 60% dari proyeksi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh menurunnya dominasi pasar Ethereum dan pengaruh dari solusi penskalaan Layer 2 yang semakin menggerus nilai ekonomi Ethereum.
Menurut Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, kapitalisasi pasar Ethereum mengalami penurunan sebesar USD 50 miliar karena adopsi jaringan Layer 2 seperti Base milik Coinbase. Meskipun tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas transaksi Ethereum, solusi ini malah memindahkan sebagian pendapatan transaksi dari Ethereum. Dampaknya adalah menurunnya daya saing dan nilai pasar Ethereum.
Selain itu, penurunan PDB dan pendapatan Ethereum juga melemahkan posisinya di industri kripto. Meskipun Ethereum telah menjadi platform utama dalam DeFi dan Web3, kehadiran solusi Layer 2 dengan biaya transaksi lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi membuat persaingan semakin ketat.
Saat ini, harga Ethereum berada di sekitar USD 1.900, turun sekitar 42% sejak awal 2025. Rasio ETH terhadap BTC juga menunjukkan tren penurunan, dengan potensi mencapai level terendah sejak beberapa tahun lalu. Ini menimbulkan pertanyaan apakah Ethereum akan kehilangan dominasinya dalam waktu dekat.