Kripto: Pilihan Investasi di Tengah Pasar Saham yang Lesu

by -5 Views

Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif meski dihadapkan pada tantangan di pasar global. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak dari transaksi aset kripto mencapai Rp1,21 triliun hingga Februari 2025, menandakan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Angka tersebut terus meningkat dari Rp246,45 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp126,39 miliar di awal 2025.

Selain itu, nilai perdagangan aset kripto juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pada Januari 2025, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp44,07 triliun, meningkat 104,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat pertumbuhan ini sebagai indikasi stabilnya pasar dan kepercayaan investor yang tetap kuat, meskipun pasar saham sedang mengalami tekanan.

OJK juga mengatakan bahwa diversifikasi ke aset lain seperti kripto bisa menjadi strategi yang baik untuk mengurangi risiko dan menjaga stabilitas portofolio. Dengan pertumbuhan positif pasar kripto yang terus berlanjut, kripto bisa menjadi alternatif investasi yang menarik bagi para investor yang mencari peluang baru di tengah ketidakpastian ekonomi.

Source link