Peringatan Kerugian Modus Peretasan Kripto Capai Rp 19,7 Miliar

by -8 Views

Address poisoning merupakan salah satu alasan utama keberhasilan penipuan dalam transaksi kripto. Sistem transaksi kripto saat ini jarang dilengkapi dengan fitur verifikasi real-time, meninggalkan celah bagi pelaku kejahatan untuk menipu pengguna dengan mengarahkan dana ke alamat yang salah. Kekurangan fitur ini semakin diekspos dengan adanya lonjakan volume transaksi kripto yang terjadi saat pasar sedang naik, memberikan kesempatan lebih besar bagi penipu untuk melancarkan aksinya.

Pakar keamanan menegaskan bahwa implementasi penyaringan alamat real-time menjadi langkah krusial dalam menangani ancaman phishing dan melindungi pengguna dari transfer dana ke alamat yang tidak sah. Phishing dalam dunia kripto semakin menjadi ancaman serius, dengan address poisoning menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan oleh para penipu. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 296 kasus phishing yang merugikan total senilai USD 1 miliar dalam dunia kripto.

Ancaman ini semakin memperlihatkan perlunya perhatian ekstra dalam memperkuat sistem keamanan dalam transaksi kripto agar pengguna tidak jatuh korban dari skema penipuan yang menguntungkan pihak jahat. Pelaksanaan penyaringan alamat secara real-time dapat menjadi solusi jitu untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat penipuan dalam dunia kripto.

Source link