Perusahaan publik analisis bisnis Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, telah kembali menambah kepemilikan Bitcoin dengan mengakuisisi 6.911 BTC. Menurut informasi dari Cryptonews, akuisisi ini dilakukan pada Selasa, 25 Maret 2025, dan meningkatkan total kepemilikan BTC Strategy menjadi lebih dari 500.000 BTC.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial, pendiri Strategy, Michael Saylor, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut baru-baru ini membeli 6.911 BTC dengan harga sekitar USD 584,1 juta atau setara dengan Rp 9,6 triliun. Pengungkapan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga menunjukkan bahwa Strategy membeli kripto tersebut dengan harga rata-rata sekitar USD 84.529 per BTC.
Dengan akuisisi terbaru ini, Strategy sekarang memiliki BTC Yield sebesar 7,7% YTD dan total kepemilikan BTC mencapai 506.137 unit dengan nilai lebih dari USD 33,7 miliar atau setara dengan Rp 547,7 triliun. Berdasarkan data dari Bitcoin Treasuries, Strategy saat ini menguasai lebih dari 2,3% dari total pasokan BTC yang beredar.
Pembelian ini dilakukan setelah Strategy mengumumkan rencana untuk mendapatkan modal tambahan guna membiayai investasi Bitcoin, meskipun pasar sedang mengalami penurunan dan ketidakpastian makro sedang terjadi. Sebelumnya, perusahaan berencana untuk mengumpulkan modal sebesar USD 21 miliar melalui penjualan saham preferen kelas A untuk memperkuat portofolio investasinya.
Meski sejumlah pihak, seperti Joseph Weisenthal, mengkritik investasi Bitcoin yang dilakukan oleh Microstrategy sebelumnya, beberapa anggota komunitas Bitcoin mempertahankan strategi Michael Saylor yang telah berhasil meningkatkan nilai saham perusahaan hingga 2.200% sejak adopsi pembelian Bitcoin. Kepemilikan Bitcoin pribadi Saylor juga telah memberikan keuntungan yang mengesankan setelah ia mengungkapkan pada 2020 bahwa telah membeli hampir 18.000 BTC dengan harga USD 9.882 per BTC.
Perlu diingat bahwa keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya melakukan riset dan analisis yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi dan konsekuensi yang mungkin timbul dari investasi tersebut.