Bitcoin mengalami kuartal pertama yang sulit pada tahun 2020, mengalami penurunan lebih dari 7%. Namun, para analis optimis bahwa harga Bitcoin akan pulih di kuartal kedua. Pada Januari 2025, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di angka USD 108.786, tetapi kemudian nilainya turun drastis menjadi USD 76.700 akibat kebijakan tarif ekonomi Presiden Trump. Para analis meyakini bahwa volatilitas ini akan segera mereda dan pasar akan berfokus pada pemotongan pajak, deregulasi, dan suku bunga rendah, yang dapat meningkatkan investasi di Bitcoin dan aset digital. Sina G, pendiri 21st Capital, menyatakan hal ini sebagai upaya untuk menenangkan ketidakpastian pasar dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Review Kinerja Kripto Dogecoin Parkir di Zona Hijau 26 Maret 2025
