Ratusan karyawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan akan mengundurkan diri atau resign. Menurut News.bitcoin.com, sejak akhir Januari 2025, lebih dari 700 anggota staf SEC telah mengajukan surat pengunduran diri, termasuk lebih dari 150 dari divisi penegakan hukum. Pejabat senior dan pengacara dari departemen penegakan hukum dan hukum lembaga tersebut juga termasuk dalam daftar pengunduran diri ini.
Langkah pengunduran diri ini merupakan bagian dari kampanye yang didukung oleh Donald Trump, Elon Musk, dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk merampingkan layanan sipil yang dianggap Trump sebagai kurang efisien. Gedung Putih telah mulai menawarkan insentif pensiun dini dan pengunduran diri awal tahun ini, dengan mengumumkan batas waktu bagi karyawan SEC untuk menerima kesepakatan tersebut.
Walaupun lebih dari 600 pengunduran diri telah dikonfirmasi, sumber-sumber mengungkapkan bahwa jumlah tersebut masih bisa meningkat seiring dengan beberapa keputusan yang belum diputuskan. Tidak semua pengunduran diri terkait dengan program pembelian, dan beberapa staf mungkin masih mempertimbangkan untuk tetap bekerja di SEC. Divisi Penegakan Hukum dan Kantor Penasihat Umum SEC merupaka dua divisi yang melihat jumlah pengunduran diri paling banyak.
Pengunduran diri yang berskala besar ini terjadi seiring dengan perubahan besar dalam pendekatan SEC terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump. SEC telah mulai mencabut tuntutan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto sebagai bagian dari sikap pro-kripto Trump. Selain itu, SEC telah membentuk gugus tugas kripto baru yang bertujuan untuk memberikan kejelasan dan inovasi dalam regulasi aset digital.
Penutupan artikel ini juga menyatakan bahwa setiap keputusan investasi berada di tangan pembaca, dengan mengingatkan untuk selalu mempelajari dan menganalisis sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.