Saham klub sepak bola Italia, Juventus, mengalami lonjakan pada Jumat, 14 Februari 2025. Lonjakan harga saham Juventus terjadi setelah perusahaan kripto, Tether, dikonfirmasi sebagai pemegang saham minoritas tanpa menjelaskan persis seberapa besar kepemilikan sahamnya. Menurut Channel News Asia yang dilaporkan pada Sabtu (15/2/2025), harga saham Juventus naik sebesar 1,56 persen berdasarkan data dari Yahoo Finance.
Juventus memiliki kantor pusat di Turin dan dimiliki oleh keluarga Agnelli dari Italia melalui perusahaan investasi mereka, Exor, yang memiliki 64 persen saham di klub tersebut. Meskipun begitu, Exor belum memberikan komentar terkait kepemilikan saham oleh Tether di Juventus. Tether sendiri menyatakan melalui situsnya bahwa investasi di klub yang terdaftar di Milan memiliki nilai strategis karena harga saham Juventus naik sebesar 4,7 persen dalam volume perdagangan yang tinggi. Sehingga, nilai pasar Juventus saat itu mencapai 940 juta euro atau sekitar USD 988 juta.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menuliskan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, “Jadikan Juventus Hebat Lagi.” Sebagai informasi tambahan, Juventus yang telah dikelola oleh keluarga Agnelli selama satu abad terakhir harus mengumpulkan dana sekitar 900 juta euro atau USD 945,45 juta dari pemegang saham selama enam tahun terakhir melalui tiga operasi penarikan tunai terpisah untuk memperkuat neraca keuangannya.
Tether telah menjadi kekuatan dominan di pasar stablecoin yang sedang berkembang pesat, yang dirancang untuk menjaga nilai tetap dengan dikaitkan pada mata uang tradisional. Tether juga memberikan pengguna kemampuan untuk melakukan transfer uang antar mata uang kripto tanpa terkena dampak perubahan harga.
