Kronologi Pencurian Koper Mewah di Bali

by -18 Views

Pada Senin, 31 Maret 2025 pukul 15:50 WIB, Kepolisian Sektor Kuta, Bali, berhasil mengungkap kasus pencurian yang dilakukan oleh seorang bule asal Amerika Serikat dengan inisial SLS. Pelaku diduga melakukan aksi kriminal tersebut karena kehabisan uang dan membutuhkan dana untuk menopang kebutuhan hidupnya di Bali. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, mengonfirmasi modus operandi yang digunakan pelaku, yaitu berpura-pura menjadi tamu di sebuah resor di Kuta, lalu mengambil barang milik WNA asal Bulgaria bernama Desislava Dimitrova Harseva.

Kasus pencurian ini terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 WITA, ketika korban baru saja tiba di resor di Kuta untuk check-in. Korban kemudian menitipkan kopernya kepada seorang pegawai hotel sebelum melengkapi proses administrasi check-in. Namun, setelah selesai check-in, korban tidak menemukan kopernya lagi di tempatnya. Pihak hotel kemudian melihat rekaman CCTV untuk mencari tahu keberadaan kopernya. Dari rekaman CCTV tersebut terlihat seorang pria bule mengambil koper korban dan meninggalkan lokasi.

Koper yang dicuri berisi barang berharga seperti jam tangan merek Fossil, kacamata hitam merek Tom Ford, Burberry, dan Tory Burch, serta kacamata baca Tom Ford. Selain itu, terdapat sekitar 25 potong pakaian, sepatu merek Nike, Michael Kors, dan Car Walker, serta berbagai perlengkapan rias dan obat-obatan dengan total nilai hilang mencapai sekitar Rp76 juta. Setelah korban melapor, petugas Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku, SLS, di sebuah hotel di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali tempat ia menginap.

SLS diamankan dan dibawa ke Polsek Kuta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selama interogasi, pelaku mengakui perbuatannya sesuai dengan rekaman CCTV. Pelaku juga mengakui pernah melakukan pencurian lain di Bali sebelumnya. Kepolisian sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan meminta pengelola penginapan dan wisatawan untuk lebih waspada dalam menjaga barang berharga guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Source link