Donasi kripto telah mencapai milestone USD 1 miliar atau setara dengan Rp 16,5 triliun hingga tahun 2024. Ini dipicu oleh peningkatan valuasi aset digital dan peraturan yang semakin jelas terkait kripto. The Giving Block, organisasi donasi kripto, mengungkapkan bahwa sebagian besar sumbangan kripto digunakan untuk pendidikan dan kesehatan. Mereka juga telah meluncurkan bantuan darurat berbasis kripto untuk Myanmar dan Thailand dengan target pengumpulan dana USD 500.000. Adopsi kripto yang semakin meningkat dan kondisi politik yang mendukung, diprediksi akan mendorong donasi kripto mencapai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 41,4 triliun pada tahun 2025. Keuntungan unik dari sumbangan kripto, khususnya dalam situasi darurat, termasuk kecepatan transaksi yang dapat menyelamatkan nyawa. Binance Charity dan pendirinya Changpeng Zhao juga bergabung dalam upaya bantuan korban bencana di Myanmar dan Thailand. Sebagai catatan, keputusan investasi tergantung pada pembaca untuk mempelajari dan menganalisis dengan cermat sebelum terlibat dalam kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil investasi yang mungkin timbul dari keputusan pembaca.
Proyeksi Donasi Kripto di 2025: Sentuhan Rp 41 Triliun
