Aset Kripto Kuat Meski Tarif Trump

by -11 Views

Pasar kripto saat ini sedang mengalami gejolak sebagai dampak dari kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Meskipun pasar tradisional lebih condong pada investasi emas dan perak, aset digital seperti Solana (SOL), Ethereum (ETH), Ripple USD (RLUSD), dan Tether (USDT) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Data terbaru dari platform analisis kripto Santiment menunjukkan peningkatan obrolan di media sosial seputar empat aset tersebut, serta Cardano (ADA) dan Binance Coin (BNB), menandakan potensi pergeseran fokus pedagang meskipun situasi ekonomi global masih tidak menentu.

Solana, sebagai mata uang kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasarnya, mengalami penurunan hingga 12,4% menjadi USD 114,57. Meskipun mengalami penurunan nilai, Solana tetap menjadi topik panas dengan integrasi token PayPal baru-baru ini, membuktikan adanya adopsi institusional yang terus berkembang. Sementara itu, Ethereum juga menjadi aset tren teratas selain Solana. Dikatakan bahwa Ethereum menjadi fokus diskusi utama, terutama sehubungan dengan peningkatan Pectra yang tertunda hingga bulan depan. Namun, harapan tetap ada bahwa implementasi tersebut akan memicu kembali aktivitas jaringan dan minat investor.

Meskipun kondisi pasar kripto sedang berfluktuasi, elemen-elemen ini menunjukkan bahwa pasar kripto tetap menarik dan penuh potensi di tengah dinamika yang terus berubah.

Source link