Dedolarisasi: China dan Rusia Gunakan Bitcoin untuk Transaksi Energi

by -19 Views

Menurut Kepala Riset Aset Digital VanEck, Matthew Sigel, China dan Rusia telah mulai melakukan transaksi energi menggunakan Bitcoin dan aset digital lainnya. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada Dolar Amerika Serikat selama periode perang dagang. Bukan hanya China dan Rusia, tetapi negara lain seperti Bolivia dan Perancis juga turut mencoba dedolarisasi. Menurut Sigel, evolusi Bitcoin dari aset spekulatif menjadi alat moneter fungsional sudah dimulai, terutama di negara-negara yang ingin menghindari paparan terhadap sistem keuangan AS. Investor disarankan untuk memantau kebijakan Federal Reserve AS karena pergeseran dalam kebijakan suku bunga dan likuiditas dapat berdampak positif bagi Bitcoin. Penurunan nilai Dolar AS juga bisa memperkuat Bitcoin sebagai aset lindung nilai, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik.

Source link