Inggris Freezes Crypto Rp120 Miliar to Combat Financial Crime

by -5 Views

Pada pertemuan sebelumnya, Ketua Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA), Nikhil Rathi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren baru di kalangan generasi muda Inggris yang cenderung beralih ke investasi kripto daripada saham dan obligasi. Rathi menyoroti fakta bahwa banyak generasi muda di Inggris lebih memilih untuk berinvestasi dalam mata uang digital seperti Bitcoin, walaupun investasi tersebut memiliki risiko yang tinggi. Di sisi lain, kepemilikan saham di Inggris jauh lebih rendah daripada negara lain seperti Amerika Serikat dan Swedia, dengan hanya sebagian kecil generasi muda yang memilih investasi dalam saham. Rathi juga mengungkapkan bahwa walaupun investasi kripto menawarkan potensi keuntungan besar, namun terdapat risiko tinggi dalam kehilangan seluruh dana yang diinvestasikan. Selain itu, regulasi pasar kripto di Inggris masih terbatas, sehingga perlindungan bagi investor tidak sekuat pada aset tradisional seperti saham dan obligasi.

Source link