Pada tanggal 17 April 2025, Komika Arief Didu berbagi pengalaman pahitnya saat harus menghadapi kesulitan ekonomi dan terpaksa berhutang di sebuah warung. Dengan penuh emosi, Arief menceritakan betapa sulitnya menjadi orang tua ketika terbatas secara finansial. Ia bahkan harus menunggu warung sepi agar bisa berbicara dengan pemilik warung tanpa rasa malu. Meskipun hanya mampu membeli satu sachet pampers karena kekurangan uang, kejadian itu memberikan momen yang tak akan pernah terlupakan oleh Arief.
Saat berusaha untuk membayar pampers yang dipinjamnya, pemilik warung menunjukkan empati luar biasa. Ia tidak hanya mengizinkan utang pampers, tetapi juga memberikan beras dan telur agar Arief bisa memberi makan keluarganya. Menurut Arief, sosok penjaga warung tersebut seperti malaikat dalam hidupnya yang membantu dan memberi dukungan di saat yang sulit. Arief mengungkapkan bahwa ia sangat terharu dengan kebaikan yang diterima dan masih mengingat sosok penjaga warung tersebut hingga hari ini.
Kisah Arief Didu menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, banyak artis yang pernah berjuang melalui masa sulit dan penuh air mata. Kisah ini juga menyoroti betapa kebaikan kecil dari sesama manusia bisa memiliki dampak besar dalam kehidupan orang lain.
Kenangan Emosional: Arief Didu Bayar Utang Pampers di Warung
