Ariyuli Ningsih Lindoeno, Mantan Bendahara Pengeluaran Setda Kendari, mendapat sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara. Bersama mantan Sekretaris Daerah Kota Kendari dan dua ASN Pemerintah Kota, mereka disangkakan terlibat dalam kasus korupsi. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Ariyuli Ningsih Lindoeno terlihat santai saat digiring ke kantor Kejaksaan, aksi tersebut menjadi viral di media sosial. Ariyuli Ningsih Lindoeno, yang merupakan Mantan Bendahara Pengeluaran Setda Kendari, dituduh terlibat dalam kasus dugaan korupsi anggaran belanja di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kendari tahun 2020 bersama Nahwa Umar. Kasus ini terkait dengan pengelolaan belanja uang persediaan, ganti uang persediaan, tambah uang persediaan, dan belanja langsung pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Kendari. Ariyuli Ningsih Lindoeno dikecam oleh publik karena terlihat melempar senyum bahagia dan berpose dua jari saat ditangkap, tanpa menunjukkan rasa penyesalan atas kerugian negara. Tindakan mereka bersama dua rekannya telah membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp444 juta. Artinya, mereka harus bertanggung jawab atas tindakannya yang merugikan negara.
Sosok Ariyuli Ningsih Lindoeno: Tersangka Korupsi dengan Senyuman dan Dua Jari
