Seorang orangtua murid di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi sorotan publik setelah video dirinya memikul meja ke sekolah viral di media sosial. Arta Grave Monica (35), orangtua dari AFY (11), siswa kelas 4 di SD Negeri 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, terpaksa membawa meja dari rumah ke sekolah sejauh 200 meter pada Senin 28 April 2025. Peristiwa ini bermula saat pihak sekolah menuding AFY telah merusak meja dan kursi belajar dan meminta Arta untuk mengganti fasilitas tersebut. Arta akhirnya membeli satu set meja dan kursi secara online sebagai bentuk tanggung jawab, namun ia kecewa dengan penanganan kasus ini oleh pihak sekolah. Ia menyesalkan perlakuan Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil, Fifi Siti Rofikoh, yang meminta ganti rugi tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada Arta. Dalam klarifikasi, Arta menuliskan pesan di atas meja sebagai protes halus atas kejadian tersebut. Respons dari masyarakat pun beragam, mengecam kurangnya komunikasi yang baik antara sekolah dan orangtua, serta mempertanyakan kebijakan sekolah dalam menuntut ganti rugi tanpa penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil terkait insiden ini.
Ibu Rela Bawa Meja-Kursi untuk Belajar, Tak Terima Anak Dituduh Rusak
