Semburan lumpur panas yang muncul di sejumlah lokasi di sekitar Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) telah menimbulkan kekhawatiran. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan bahwa pemerintah setempat sedang mengkaji penyebab dan dampak dari kejadian ini. Salah satu fokus utama adalah mencari hubungan antara semburan lumpur panas dengan aktivitas eksplorasi panas bumi yang dilakukan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Menurut Bobby Nasution, langkah awal yang diambil adalah menyelidiki faktor penyebab semburan lumpur panas tersebut. Pemerintah Provinsi Sumut juga sedang melakukan pengumpulan data lapangan untuk menunjang kajian lebih lanjut. Bobby berencana untuk berdiskusi dengan Bupati Mandailing Natal guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai kejadian ini.
Terkait dengan potensi bahaya dari semburan lumpur panas, Bobby Nasution belum dapat memberikan kesimpulan yang pasti. Ia menekankan pentingnya melakukan pendekatan berbasis data agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Bobby juga menambahkan bahwa kajian yang sedang dilakukan tidak hanya melibatkan faktor teknis dan lingkungan, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh warga akibat dari kejadian ini. Selain itu, Bobby bersikeras bahwa penjelasan lebih lanjut akan diberikan setelah kajian tuntas dilakukan.