Setiap libur panjang, Pantai Pangandaran selalu dipadati oleh wisatawan yang membuat kemacetan lalu lintas semakin parah. Menghadapi situasi ini, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengajukan berbagai solusi untuk menangani masalah kemacetan di kawasan wisata tersebut. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengelolaan kantong parkir yang lebih optimal guna mengurangi kepadatan kendaraan. Selain itu, Asep juga merumuskan solusi dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang, sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan jumlah wisatawan di masa yang akan datang.
Dalam jangka pendek, Asep menyarankan perbaikan jalan alternatif di simpang tiga Pancimas, Kalipucang, untuk mengalihkan kendaraan dari arah Pangandaran ke Terminal Kalipucang, sehingga tidak menumpuk di jalan nasional sebagai jalur utama dari Banjar dan Cilacap. Untuk jangka menengah, Asep mengusulkan pelurusan jalan nasional di hutan Emplak, Kalipucang, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Usulan ini bertujuan untuk memotong bukit di tikungan tajam agar dapat dibangun dua lajur di masing-masing arah guna meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Sebagai solusi jangka panjang, Asep menyarankan pembangunan jalan jalur pantai yang menghubungkan beberapa pantai di sekitar Pangandaran. Diharapkan dengan adanya jalan ini, wisatawan dapat mengakses berbagai objek wisata tanpa harus melalui jalur utama yang sering mengalami kemacetan. Asep menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan Kementerian PUPR dalam merencanakan pembangunan infrastruktur ini, terutama sebagai persiapan menyambut rencana pembangunan jalan tol menuju Pangandaran. Tindakan proaktif harus diambil sejak dini untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di kawasan wisata Pantai Pangandaran.