Ketegangan antara Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, akhirnya mulai mereda. Hercules secara terbuka mengajak Gatot untuk saling memaafkan dan menutup lembaran konflik demi keutuhan bangsa. Sebelumnya, Hercules menciptakan kontroversi dengan sindirannya terhadap Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, yang memicu kemarahan Gatot. Meskipun Gatot menilainya tak menghargai purnawirawan TNI, Hercules menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud merendahkan siapapun.
Dalam pernyataannya, Hercules mengekspresikan keterkejutannya atas reaksi keras Gatot yang menyebutnya “preman yang berlindung di balik ormas”, namun kemudian mengajak untuk rekonsiliasi. Meskipun sempat saling bertengkar, Hercules menyimpulkan dengan seruan untuk saling toleransi dan damai. Mereka berdua didorong untuk memperbaiki kesalahan dan saling memaafkan, sebagai wujud dari negara hukum yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia. Penyelesaian damai dari perseteruan ini diharapkan dapat membangun kedewasaan dan memupuk persaudaraan di tengah masyarakat.
