Kantor Worldcoin Bekasi Tutup: Solusi Bagi Warga yang Sudah Mendaftar

by -14 Views

Worldcoin, proyek yang dipelopori oleh CEO OpenAI Sam Altman, telah mencuri perhatian publik di Indonesia belakangan ini. Fenomena ini menjadi sorotan karena banyak warga yang antusias mengantri untuk mendapatkan aset kripto gratis dengan cara memindai mata mereka. Namun, metode identifikasi biometrik yang tidak biasa ini telah memicu perdebatan tentang privasi data dan keamanan.

World Coin (WLD Coin) menawarkan fitur unik bernama World ID, yang berfungsi sebagai “paspor digital” untuk para pemegangnya. Tujuan dari WLD Coin adalah untuk membuktikan bahwa pemegangnya adalah manusia sejati, bukan bot AI. Dalam sistem Worldcoin, World ID menjadi pusat dari jaringan identitas global yang mempertahankan privasi pengguna. Dengan adanya World ID, pengguna dapat memverifikasi kemanusiaan mereka secara online (Proof of Personhood) tanpa mengorbankan privasi pribadi.

Untuk menggunakan protokol Worldcoin, pengguna harus mengunduh Aplikasi World, aplikasi dompet pertama yang mendukung pembuatan World ID. Selanjutnya, pengguna akan mengunjungi Orb, sebuah perangkat pencitraan fisik, untuk mendapatkan verifikasi World ID mereka. Orb ini umumnya dioperasikan oleh Operator Orb, jaringan bisnis lokal independen. Dengan menggunakan sensor multispektral, Orb dapat memverifikasi keunikan dan kemanusiaan pemegang ID Dunia tanpa menyimpan data gambar secara permanen.

Sebagai insentif, pemegang ID Dunia yang telah diverifikasi oleh Orb berhak untuk mendapatkan token WLD gratis secara berkala. Hal ini berpotensi membuat WLD menjadi salah satu mata uang digital yang paling merata didistribusikan di dunia kripto. Seiring dengan perkembangan Worldcoin, semakin banyak orang menjadi tertarik dengan konsep identitas digital dan kemungkinan penggunaan kripto dalam mengamankan privasi online.

Referensi: Liputan6.com – Kantor Worldcoin di Bekasi Tutup: Bagaimana Warga yang Sudah Mendaftar

Source link