Gudang milik CV Sentosa Seal di kawasan Margomulyo, Surabaya, menjadi sorotan setelah diduga beroperasi meski telah disegel oleh Pemerintah Kota Surabaya sejak 22 April 2025. Perusahaan ini diketahui tidak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG) dan aktivitas mencurigakan terekam kamera dan viral di media sosial. Dugaan pelanggaran ini memicu respons cepat dari Pemerintah Kota Surabaya, di mana Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, membeberkan kronologi temuan aktivitas ilegal. Laporan pertama kali datang dari mantan pekerja gudang yang bekerja di sekitar lokasi, yang mencurigai kondisi police line yang sudah tidak utuh dan gembok yang hilang dari pintu gudang. Setelah merekam kejadian, video tersebut dilaporkan ke Wali Kota Surabaya, yang kemudian memerintahkan Satpol PP dan Polres Tanjung Perak untuk menyegel lokasi lagi. Pihak perusahaan belum mengajukan langkah terkait nasib karyawannya, namun kepolisian telah menyiagakan mobil patroli selama jam kerja di sekitar lokasi sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah Kota Surabaya menegaskan akan memperketat pengawasan dan meminta seluruh pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Gudang Sentosa Seal Diana Tetap Beroperasi Meski Disegel, Pemkot Surabaya Angkat Bicara
