Berkembangnya teknologi blockchain telah memunculkan kepopuleran Bitcoin, mata uang kripto pertama yang diperkenalkan oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mungkin belum banyak yang tahu siapa sebenarnya di balik nama tersebut, namun sebuah dokumenter berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery yang dirilis oleh HBO pada Oktober 2024 mengklaim telah mengungkap identitas asli Satoshi. Meskipun dalam film tersebut menunjuk Peter Todd, seorang kriptografer asal Kanada, sebagai Satoshi Nakamoto, Todd dengan tegas membantah klaim tersebut dan bahkan harus menjaga keamanannya.
Selain itu, CEO Binance, Changpeng Zhao atau biasa dikenal sebagai CZ, juga memberikan pandangannya terkait masa depan Bitcoin. CZ optimis bahwa Bitcoin akan jauh melampaui nilai emas di masa mendatang. Meskipun saat ini Bitcoin telah mencapai posisi ketujuh dalam kapitalisasi pasar dengan nilai sekitar USD 1,88 triliun, CZ yakin bahwa suatu hari Bitcoin akan mengungguli emas, yang saat ini masih menduduki posisi puncak dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 22,1 triliun.
Pada tanggal 23 April, Bitcoin bahkan sempat menjadi aset terbesar kelima di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalahkan perak, Amazon, dan Google. Hal ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan Bitcoin dalam pasar finansial global. Meski masih terdapat banyak spekulasi dan pertimbangan terkait masa depan Bitcoin, namun keyakinan akan potensi Bitcoin sebagai aset bernilai tinggi terus menguat.
