Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer menuai pro dan kontra. Meski mendapat kritik tajam dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), seorang ibu dari Jawa Barat dengan tegas membela kebijakan tersebut. Aris Adi Leksono dari KPAI menyarankan agar kebijakan tersebut diletakkan di akhir setelah mekanisme pembinaan anak dijalankan maksimal. Namun, ibu tersebut menuding KPAI hanya aktif dalam kasus melibatkan anak artis atau pejabat, tidak pada rakyat kecil. Ia mengkritik sikap KPAI yang dianggap menghambat langkah Dedi Mulyadi dalam membantu rakyat kecil. Sejumlah warganet juga memberikan dukungan terhadap pernyataan ibu tersebut.
5 Alasan Mengapa Anda Harus Tetap Membantu: Tidak Membangkang
