Pada suatu momen di Forum Ekonomi Soemitro yang diadakan di The Tribrata Hotel, Jakarta Selatan, berbagai narasumber membahas kehidupan dan pemikiran Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. Salah satu momen yang menarik adalah ketika cucunya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menceritakan bagaimana sang kakek pernah bekerja sebagai pekerja di sektor jasa saat belajar di luar negeri. Pengalaman tersebut mengajarkan Soemitro untuk selalu memberikan tip yang benar sebagai bentuk kesederhanaan dan pelajaran hidup.
Rahayu Saraswati juga menyoroti etos kerja dan nilai-nilai ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat kecil yang dia pelajari dari sang kakek. Menurutnya, etos bukan hanya sebatas bekerja, tetapi bagaimana ekonomi seharusnya memberikan dampak positif pada kesejahteraan rakyat. Soemitro dianggap sebagai sosok yang memahami kehidupan dari bawah dan memiliki perspektif kerakyatan yang nyata.
Kisah Soemitro yang bekerja sebagai doorman hingga waiter menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda. Hal ini mengingatkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari gelar dan posisi tinggi, melainkan dari nilai-nilai hidup yang diperjuangkan. Soemitro tumbuh dari kerja keras, pemahaman sosial, dan tanggung jawab terhadap sesama. Sebuah pengalaman bekerja, bagaimanapun bentuknya, merupakan bagian penting dari pembentukan karakter seseorang. Gaya hidup tidak hanya tentang konsumsi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga integritas, nilai-nilai, dan makna dari profesi dan perjalanan hidup kita.
