Produk kosmetik lokal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih sertifikasi BPOM Republik Indonesia, menandai langkah penting dalam memperkuat daya saing UMKM Indonesia. Keberhasilan ini berkat Program Bangun Karya yang menjadi kolaborasi antara BPOM RI, Pemerintah Provinsi NTT, dan Bentoel Group. Program ini berhasil mendampingi 10 UMKM di sektor pangan olahan, kosmetik, dan obat tradisional di empat wilayah prioritas di NTT.
Pencapaian utama dalam program ini termasuk pembangunan rumah produksi berstandar Good Manufacturing Practices (GMP) dan edukasi lebih dari 300 pelaku UMKM terkait praktik produksi yang baik. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan komitmennya dalam membangun NTT yang berdaya saing melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
BPOM RI menegaskan bahwa sertifikasi bukan hanya soal izin, tetapi juga jaminan mutu bagi masyarakat. Sedangkan Bentoel Group, sebagai mitra utama program, menekankan dedikasinya dalam pemberdayaan masyarakat. Upacara penutupan program di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT juga menjadi momen apresiasi bagi 10 UMKM terbaik yang telah menunjukkan komitmen dalam praktik produksi aman dan berkualitas. Program Bangun Karya diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi model kerja sama yang berhasil.
