Bahaya Sinar Ultraviolet: Pahami Risikonya untuk Kulit

by -11 Views

Sinar ultraviolet (UV) memiliki potensi bahaya yang tidak boleh diabaikan terhadap kulit kita. Paparan sinar UV dapat menyebabkan iritasi, kulit terbakar, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Radiasi UV terbagi menjadi tiga jenis: UVA, UVB, dan UVC, namun hanya UVA dan UVB yang mencapai permukaan bumi. Dr. Irwan Saputra Batubara, seorang Spesialis Dermatologi, menjelaskan bahwa sinar UV memiliki manfaat pembentukan vitamin D, tetapi paparan berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Paparan sinar UV tergolong sangat kuat di Indonesia, terutama antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Risiko kesehatan akibat paparan sinar UV termasuk kulit terbakar, hiperpigmentasi, penuaan dini, penurunan imunitas kulit, dan bahkan kanker kulit. Untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV, penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, menghindari paparan langsung pada jam-jam berbahaya, dan mengonsumsi makanan sehat yang memperkuat lapisan kulit.

Meskipun sinar UV dapat merusak kulit kapan pun, paparan terburuk terjadi di antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan tabir surya setiap hari, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari aktivitas di luar ruangan pada jam berbahaya dapat membantu melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV. Jadi, selalu ingat untuk melindungi kulit Anda agar tetap sehat dan terhindar dari bahaya paparan sinar UV.

Source link