Proyeksi Kripto Korea Selatan 2025: Rp 10.825 Triliun

by -11 Views

Bank Korea memproyeksikan bahwa volume perdagangan aset kripto di Korea Selatan akan mencapai USD 663 miliar atau sekitar Rp 10.825 triliun pada tahun 2025. Dengan prediksi ini, won Korea diharapkan menjadi mata uang terbesar kedua dalam transaksi kripto global setelah dolar AS. Prediksi ini mencerminkan keaktifan pasar kripto di Korea Selatan, dengan keterlibatan investor ritel dan institusi keuangan besar yang semakin meningkat. Pertumbuhan pasar kripto di Korea Selatan diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap pasar kripto secara global.
Beberapa bursa kripto terbesar di Korea Selatan seperti Upbit dan Bithumb memiliki peran kunci dalam mendorong proyeksi volume perdagangan tersebut. Kedua platform ini mendominasi pangsa pasar dan menjadi motor penggerak aktivitas kripto di pasar domestik. Kinerja bursa kripto ini didukung oleh layanan aset virtual yang terdaftar secara resmi, yang mendorong peningkatan volume perdagangan kripto, terutama dari investor ritel dalam negeri. Regulasi yang semakin ketat dari Komisi Layanan Keuangan Korea bertujuan untuk menciptakan pasar kripto yang lebih stabil dan aman.
CEO Dunamu/Upbit, Lee Sirgoo, menyatakan bahwa lonjakan volume perdagangan aset digital mencerminkan peningkatan keterlibatan publik dan partisipasi institusional dalam aset virtual. Hal ini membutuhkan peningkatan kewaspadaan regulasi dan pengendalian risiko karena Korea menjadi pusat perdagangan kripto global.

Source link