Coinbase Meluncurkan Platform Pembayaran Stablecoin

by -19 Views

Perusahaan kripto, Coinbase, dilaporkan mengalami kerugian besar akibat serangan siber yang mengakibatkan kebocoran data akun pelanggan. Dalam pengajuan peraturan, Coinbase menyatakan telah menerima email dari pelaku ancaman yang tidak dikenal, yang mengaku memiliki informasi sensitif tentang akun pelanggan dan dokumen internal perusahaan. Meskipun data-data seperti nama, alamat, dan email berhasil diretas, peretas tidak memperoleh akses ke kredensial login atau kata sandi. Coinbase akan mengganti rugi pelanggan yang tertipu untuk mengirimkan dana kepada peretas, dan telah memecat karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut.

Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS sedang menyelidiki apakah Coinbase telah memberikan informasi yang salah mengenai jumlah pengguna platformnya. Badan tersebut juga ingin mengetahui apakah data pengguna yang tidak akurat menunjukkan kepatuhan yang tidak memadai terhadap prinsip kenali pelanggan yang diwajibkan bagi perusahaan yang terdaftar di SEC. Meskipun ada laporan mengenai penyelidikan tersebut, juru bicara Coinbase membantah bahwa SEC tengah menyelidiki kepatuhan perusahaan terhadap prinsip kenali pelanggan dan aturan Undang-Undang Kerahasiaan Bank. Kesimpangsiuran informasi di seputar penyelidikan ini menciptakan ketidakpastian terkait situasi yang dihadapi Coinbase setelah insiden serangan siber tersebut.

Source link