Seorang pria berusia 35 tahun baru-baru ini dinyatakan bersalah karena menyamar sebagai pramugari lebih dari 120 kali untuk menghindari pembayaran tiket pesawat. Tirone Alexander didakwa melakukan tindak kejahatan tersebut antara tahun 2018 hingga 2024. Dia memanfaatkan kebijakan maskapai yang mengizinkan pramugari dan pilot dari maskapai lain untuk terbang gratis. Alexander, yang sebelumnya bekerja sebagai pramugari untuk maskapai regional, menggunakan informasi palsu saat memeriksa opsi “pramugari” selama proses pemesanan online. Ia berhasil memesan lebih dari 120 penerbangan dengan cara ini ke berbagai tujuan di AS.
Dalam persidangan, terungkap bahwa Alexander juga menyamar sebagai pramugari di tiga maskapai penerbangan lain. Pada bulan Agustus, ia dijatuhi hukuman penjara dan denda atas tuduhan penipuan lewat kawat dan akses ilegal ke area bandara. Alexander, seorang pecinta penerbangan, pernah bekerja untuk American Airlines namun saat ini telah diskors tanpa gaji akibat perbuatannya. Tindakan curangnya membuktikan bahwa keamanan bandara harus selalu dijaga dengan ketat untuk mencegah penggunaan identitas palsu dalam industri penerbangan.
Demi Terbang 120 Kali Gratis, Pria Nekat Menyamar Jadi Pramugari
