Pada tanggal 22 Juni 2025, Acaraki Jamu Festival kembali digelar untuk memperingati HUT kota Jakarta ke-498. Festival ini menghadirkan kompetisi desain busana yang terinspirasi dari sosok Mbok Jamu Gendong, yang dikenal dengan kehangatan, kearifan lokal, dan kekuatan perempuan Indonesia. Finalis dari kompetisi ini akan tampil dalam fashion show eksklusif bulan Juli 2025. Festival ini mengusung tema “Where Tradition Meets Couture: A Cultural Fashion Design Showcase” dengan tujuan memperkenalkan warisan budaya Indonesia melalui format kompetisi sketsa fashion desain.
Festival ini juga menekankan bahwa menjamu dalam budaya Indonesia tidak hanya mengenai minuman, melainkan juga ekspresi menyeluruh dalam hal rasa, rupa, dan tata cara menyambut. Acaraki Jamu Festival menggandeng desainer ternama Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari GP Jamu dan Larutan Penyegar Cap Badak. Selain kompetisi desain busana, festival ini menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti Fun Walk Jamu Gendong, permainan tradisional, free flow jamu gendong, booth interaktif, Live Brewing, dan workshop Aksara Jawa.
Kementerian Pariwisata juga memberikan dukungan atas kehadiran Acaraki Jamu Festival sebagai bagian dari pengembangan Wellness Tourism di Indonesia. Festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dan wisatawan untuk merasakan nilai-nilai kearifan lokal Indonesia yang holistik, menggabungkan unsur kesehatan, tradisi, dan pengalaman otentik. Ketua GP Jamu, Bapak Jonny Yuwono, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor dalam festival ini penting untuk membangun keberlanjutan budaya Indonesia. Acaraki Jamu Festival merupakan ruang kreatif yang tidak hanya menciptakan kompetisi, tetapi juga memadukan identitas budaya melalui fashion dan jamu. Festival ini bertujuan untuk menjamu masa depan tanpa meninggalkan akar budaya.
Sumber: VIVA.co.id