Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Makkah, sebagian jemaah haji akan melanjutkan perjalanan spiritualnya ke Kota Madinah. Di kota suci kedua ini, para jemaah memiliki kesempatan untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah Islam, beribadah di Masjid Nabawi, dan menenangkan hati sebelum kembali ke tanah air. Momen ini tidak hanya menjadi akhir perjalanan fisik, tetapi juga penutup perjalanan spiritual yang penuh makna.
Agar ziarah di Madinah menjelang kepulangan ke tanah air bisa berjalan dengan lancar dan maksimal, berikut adalah tips penting yang perlu diketahui oleh para jemaah haji. Pertama, susunlah jadwal ziarah dengan baik dan hindari jadwal yang terlalu padat. Fokuslah pada tempat-tempat utama seperti Masjid Nabawi, Raudhah, Jabal Uhud, Makam Syuhada, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Pemakaman Baqi. Prioritaskan ziarah ke tempat dengan nilai sejarah tinggi dan spiritual kuat.
Salah satu tujuan utama jemaah haji di Madinah adalah mengunjungi Raudhah, area di dalam Masjid Nabawi yang disebut Rasulullah SAW sebagai “taman surga”. Namun, karena tingginya minat jemaah dari berbagai negara, Raudhah hanya bisa dikunjungi dengan sistem antrean dan pendaftaran resmi melalui aplikasi Nusuk. Jaga kesehatan dan hindari kelelahan selama ziarah, terutama karena perjalanan kaki dalam cuaca panas dan kondisi tubuh yang cenderung lelah setelah ibadah haji.
Selain itu, gunakan waktu luang untuk beribadah di Masjid Nabawi, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Jangan lupa juga untuk belanja oleh-oleh secukupnya, agar niat spiritual selama ziarah tidak terganggu oleh kesibukan berbelanja. Selama di Madinah, jaga etika, adab, dan kebersihan sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW dan tempat suci tersebut. Terakhir, siapkan diri dan hati untuk kembali ke tanah air dengan memantapkan niat untuk menjadi haji mabrur. Dengan mengikuti tips-tips ini, jemaah haji dapat memaksimalkan waktu mereka di Madinah sebelum kembali ke tanah air. Semoga perjalanan di Madinah menjadi penutup yang indah dari ibadah haji yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT.
