Konflik Iran-Israel: Lempar Rudal di Tengah Gempuran AS

by -18 Views

Iran dan Israel telah saling tembak rudal setelah Amerika Serikat mengebom situs nuklir utama Iran, yang secara drastis meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Pada hari Minggu, Iran meluncurkan dua serangan 27 rudal, menargetkan bandara utama Israel Ben Gurion dekat Tel Aviv, fasilitas penelitian, dan pusat komando. Sirene serangan udara dibunyikan di sebagian besar Israel, mengirim jutaan orang ke ruang aman dan tempat perlindungan bom. Setidaknya 20 orang terluka, menurut petugas darurat Israel. Daerah yang menjadi sasaran mencakup Dataran Tinggi Golan yang diduduki di Suriah hingga Galilea Atas hingga Israel utara dan tengah, yang memengaruhi 10 lokasi terpisah baik secara langsung oleh rudal atau pecahan peluru besar. Kerusakan parah terjadi di lokasi tersebut, terutama di wilayah Tel Aviv dan Haifa. Pertukaran rudal terbaru antara Iran dan Israel terjadi setelah pengeboman AS terhadap situs nuklir Iran. Trump mengatakan masa depan Iran akan “berada dalam kedamaian atau tragedi” dan bahwa masih banyak target Iran lainnya yang dapat diserang. Iran menanggapi dengan mengatakan pihaknya “menyimpan semua opsi” untuk mempertahankan diri dan memperingatkan “konsekuensi abadi” jika AS bergabung dalam perang. Israel akan membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan mulai pukul 11:00 GMT pada hari Minggu karena memulangkan ribuan warga negara yang terlantar di luar negeri akibat perang dengan Iran. Bandara Ben Gurion “akan dibuka untuk pendaratan mulai pukul 02:00 siang hingga 8:00 malam sebagai bagian dari Operasi Pemulangan dengan Aman”. Perang di Timur Tengah menimbulkan dampak signifikan tidak hanya bagi Iran dan Israel, tetapi juga bagi negara-negara tetangga dan dunia internasional.

Source link