Mekah adalah kota suci yang menjadi destinasi utama umat Islam untuk menjalankan ibadah haji dan umrah. Di tengah kedamaian Masjidil Haram, terdapat situs sejarah penting seperti Makam Ma’la atau Jannat al-Mu’alla, kompleks pemakaman kuno yang menjadi tempat istirahat bagi banyak tokoh penting dalam sejarah Islam. Ma’la terletak sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram dan diyakini telah digunakan sebagai area pemakaman sejak jaman Jahiliyah.
Setelah Islam datang, Ma’la menjadi tempat penguburan bagi keluarga Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan tokoh-tokoh penting lainnya. Tokoh-tokoh seperti Sayyidah Khadijah, Abdul Muthalib, dan Abu Thalib dimakamkan di sana. Ziarah ke Ma’la bukan hanya sebuah kunjungan sejarah, tetapi juga sebuah ibadah yang direkomendasikan dalam Islam. Ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mengenang dan mendoakan orang-orang yang telah pergi serta merefleksikan kehidupan, kematian, dan akhirat.
Panduan ziarah ke Ma’la termasuk memiliki niat yang lurus, membaca doa sesuai tuntunan, dan menjaga ketertiban dan kesopanan. Lokasi Ma’la dapat diakses dari Masjidil Haram dengan taksi atau bus ziarah, dan ziarah biasanya dilakukan pagi hari atau siang. Pengalaman ziarah ke Ma’la adalah momen spiritual yang memperkaya perjalanan ibadah haji dan umrah, di mana umat Islam dapat merenungkan sejarah, memperkuat iman, dan menggali lebih dalam kecintaan kepada agama.
