Studi terbaru dari Japan Institute for Health Security menemukan bahwa pola makan tradisional Jepang, seperti nasi, sup miso, ikan, dan sayuran, dapat membantu mengurangi gejala depresi pada usia produktif. Penelitian ini adalah upaya pertama yang secara khusus mengevaluasi dampak gizi dari pola makan khas Jepang terhadap kesehatan mental. Hasilnya membuka peluang untuk penerapan pendekatan gizi dalam pencegahan depresi, terutama di lingkungan kerja dan komunitas.
Studi ini memperhatikan elemen khas dapur Jepang, seperti produk kedelai, sayuran matang, jamur, ikan laut, rumput laut, dan teh hijau. Peneliti juga mengevaluasi varian modifikasi dengan penambahan buah-buahan, sayuran segar, dan produk susu. Diet Jepang dikenal karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan mental, seperti efek serotonin dan dopamin dari rumput laut, kedelai, dan sayuran kaya folat serta omega-3 dari ikan laut berlemak.
Penelitian dilakukan terhadap 12.499 karyawan dari lima perusahaan besar di Jepang, dimana ditemukan bahwa kelompok yang menjalani pola makan Jepang memiliki tingkat gejala depresi yang lebih rendah. Para ahli meyakini bahwa diet Jepang dapat membantu mengurangi risiko depresi melalui dukungan gizi holistik terhadap sistem saraf dan keseimbangan hormon di otak. Temuan ini memberikan landasan kuat bagi upaya pencegahan depresi melalui pendekatan gizi, bahkan dapat dijadikan dasar kebijakan kesehatan masyarakat.
Pentingnya kesadaran akan gizi dalam menjaga kesehatan mental semakin ditekankan, terutama di era modern yang penuh tekanan hidup dan beban kerja. Menjaga pola makan bergizi dan seimbang, seperti diet Jepang yang menekankan keseimbangan, kesederhanaan, dan keharmonisan, bisa menjadi langkah efektif dan terjangkau dalam pencegahan depresi. Masyarakat dunia mulai memperhatikan kesehatan jiwa, dan menjadikan elemen-elemen dari diet tradisional Jepang sebagai bagian dari solusi komprehensif mengatasi depresi. Jadi, jika Anda mencari cara alami untuk mendukung kesehatan mental, cobalah untuk kembali ke dapur dan mengadopsi gaya makan Jepang yang terbukti bermanfaat.