Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kegagahan dan kharisma saat berdiri di atas mobil Maung MV3 Garuda Limousine buatan dalam negeri selama peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional Jakarta pada 1 Juli. Dalam balutan setelan abu-abu dan peci hitam, Presiden Prabowo menegakkan diri di dalam mobil Maung, mengibarkan tangan ke kerumunan dan personel yang hadir dengan formasi teratur. Dengan gestur ini, Prabowo menunjukkan rasa hormatnya terhadap para penegak hukum negara. Mobil Maung, sebagai hasil dari industri pertahanan Indonesia, dirancang untuk operasi taktis di medan berat sambil tetap menjaga standar kenyamanan dan keamanan yang tinggi, melambangkan komitmen negara terhadap kemandirian teknologi pertahanan. Setelah upacara pengibaran bendera, Presiden Prabowo melakukan pemeriksaan pasukan dengan mobil taktis yang dioperasikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Di samping Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, momen tersebut menunjukkan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan lembaga penegak hukum dalam menjaga stabilitas nasional. Dalam tema peringatan Hari Bhayangkara “Polisi untuk Rakyat”, Presiden Prabowo mendorong kepolisian untuk tetap dekat dengan masyarakat yang dilayani. Prabowo menekankan perlunya Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan dan kedaulatan negara, serta mengajak para petugas untuk semakin kuat, tangguh, dan tidak mudah terpengaruh oleh hambatan. Disampaikan melalui suara tegas, Presiden Prabowo memperlihatkan dukungan penuhnya terhadap industri pertahanan Indonesia dan solidaritasnya dengan petugas penegak hukum negara.
Penampilan Presiden Prabowo di Kendaraan Maung: Hari Bhayangkara ke-79
