Big Beautiful Bill Act: Pembebasan Pajak Kripto untuk Transaksi Harian

by -11 Views

Elon Musk, seorang pengusaha sukses yang dulunya mendukung kampanye Trump pada Pilpres AS 2024, kini menunjukkan sikap yang berseberangan dengan kebijakan politik yang diusung. Salah satu kritikus utama dari “One Big Beautiful Bill Act”, Musk menyoroti potensi kerugian besar yang dapat terjadi akibat kebijakan tersebut. Dalam pernyataannya, Musk menilai bahwa RUU ini akan berdampak negatif terhadap jutaan pekerjaan di AS dan merugikan strategi negara secara keseluruhan.

CEO Tesla dan SpaceX ini menyatakan bahwa keberadaan One Big Beautiful Bill Act tidaklah masuk akal dan berpotensi merugikan industri masa depan dengan memberikan subsidi kepada industri-industri masa lalu. Komentar Musk tersebut dianggap sebagai langkah politik yang kontroversial, terutama setelah konflik panas baru-baru ini antara dirinya dan pemerintahan yang baru saja ditinggalkannya.

Pengaruh kebijakan ini tidak hanya berdampak secara politis bagi Partai Republik, namun juga secara langsung terhadap bisnis Musk, terutama Tesla. Sebagai produsen mobil listrik dan penyedia solusi energi terbarukan, Tesla sangat tergantung pada insentif pemerintah. Dengan potensi penghapusan kredit pajak kendaraan listrik dalam RUU ini, Tesla diperkirakan bisa mengalami kerugian besar hingga miliaran dolar.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keputusan terkait dengan One Big Beautiful Bill Act masih menjadi perdebatan hangat di kalangan politisi, pengusaha, dan masyarakat luas. Musk sendiri menegaskan bahwa kehadiran RUU ini tidak hanya merugikan bisnisnya secara finansial, namun juga dapat memberikan dampak negatif terhadap industri dan ekonomi AS secara keseluruhan.

Source link