Mendapatkan rumah pertama di tengah kenaikan harga properti dan tantangan ekonomi bisa menjadi impian sulit bagi generasi muda, terutama Gen Z. Namun, Property Talk by Rose Latuconsina menawarkan solusi baru dengan pendekatan edukatif berbasis komunitas. Melalui platform ini, generasi muda dapat mengakses pengetahuan, pelatihan, dan jaringan yang dapat membantu mereka memahami strategi dan langkah konkret untuk mewujudkan impian memiliki rumah.
Banyak dari Gen Z masih berpikir bahwa menabung adalah satu-satunya cara untuk membeli rumah, padahal pemahaman mengenai strategi pembelian, kredit, tren pasar, dan pemilihan agen properti yang terpercaya jauh lebih penting. Property Talk hadir untuk menjawab kebutuhan ini, dengan fokus pada pertumbuhan dan keberhasilan generasi muda. Di dalam acara seperti sesi ke-64 Property Talk, berbagai topik penting dibahas untuk membantu generasi muda memahami industri properti lebih dalam.
Dr. Rose Latuconsina, pendiri Property Talk, menjelaskan bahwa kepercayaan klien saat ini lebih bergantung pada karakter dan pelayanan agen properti daripada hanya pada produk. Patrick Rimba, co-founder Digi Estate, menambahkan bahwa personal branding dan komitmen terhadap janji pelayanan adalah kunci penting dalam menciptakan loyalitas klien.
Property Talk bukan hanya sekadar webinar, tetapi sebuah platform yang menyediakan wawasan, diskusi, dan jaringan komunitas yang luas. Melalui kolaborasi dengan Digi Estate, komunitas ini juga memberikan pelatihan profesional dan manajemen pemasaran digital untuk membekali SDM di industri properti agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan pendekatan edukatif yang membumi, Property Talk membantu generasi muda memahami strategi pasar, mengembangkan keterampilan, dan memilih agen properti dengan bijaksana.