Pola Gelombang Elliott: Bitcoin Membidik USD 200.000?

by -33 Views

Harga Bitcoin (BTC) terus meningkat dan mendekati level USD 120.000, memunculkan spekulasi apakah bisa mencapai USD 200.000. Analis menggunakan Teori Gelombang Elliott untuk memprediksi arah tren pasar berdasarkan psikologi investor. Dalam teori ini, pergerakan harga pasar dibagi menjadi lima gelombang impulsif (naik) dan tiga gelombang korektif (turun). Pola ini mencerminkan dinamika antara optimisme dan kehati-hatian pelaku pasar.
Grafik harian Bitcoin menunjukkan bahwa harga telah melonjak dari USD 65.000 ke USD 90.000 dalam gelombang impulsif pertama, dengan koreksi kecil sebelum memasuki gelombang ketiga yang merupakan fase paling kuat dalam pola Elliott. Lonjakan volume perdagangan yang signifikan menunjukkan bahwa Bitcoin sedang memasuki gelombang kelima, didorong oleh pembeli institusional. Volume yang tinggi memperkuat sinyal bahwa pola Elliott sedang berlangsung, menunjukkan keyakinan akan tren naik. Penting untuk melakukan analisis dan pembelajaran sebelum melakukan investasi dalam kripto, karena setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link