Gajah Lapar Thailand Serbu Toko Kelontong

by -110 Views

Pada hari Kamis, 5 Juni 2025, terjadi insiden unik di Thailand yang menghebohkan publik. Seekor gajah masuk ke dalam sebuah toko kelontong di dekat Taman Nasional Khao Yai. Momen menarik ini berhasil terekam oleh kamera CCTV yang dipasang pemilik toko.

Video penampakan gajah yang melakukan aksi mengacak-acak beberapa makanan ringan dalam toko tersebut segera menjadi viral di media sosial. Sebuah unggahan video di akun TikTok @informativost5 menjelaskan bagaimana gajah liar tersebut dengan tiba-tiba masuk ke toko kelontong dan berusaha mencari camilan dengan cara mencampur aduk rak-rak makanan.

Kejadian ini menyebabkan kekacauan di toko kelontong tersebut. Gajah lapar ini memasuki toko dari taman nasional terdekat pada hari Senin dan mulai mengambil makanan dari rak-rak. Rekaman video menunjukkan gajah jantan besar bernama Plai Biang Lek berhenti sejenak di depan konter toko, mengambil makanan ringan dengan tenang, bahkan ketika petugas taman nasional mencoba mengusirnya.

Pemilik toko, Kamploy Kakaew, tampak terhibur saat menceritakan momen ketika gajah tersebut menyerang toko. Ia menjelaskan bahwa gajah tersebut berhasil mengonsumsi sembilan kantong kerupuk beras manis, roti lapis, dan pisang kering sebelum pergi tanpa melukai siapapun. Gajah bernama Plai Biang Lek, yang berusia sekitar 30 tahun, telah menjadi pemandangan yang dikenal di daerah tersebut karena sering memasuki rumah warga untuk mencari makanan, tetapi ini adalah pertama kalinya ia memasuki toko kelontong.

Pekerja taman sukarelawan, Danai Sookkanthachat, yang akrab dengan gajah tersebut, menyampaikan bahwa gajah ini telah lama keluar dari hutan untuk mencari makanan di sekitar pemukiman warga. Namun, dengan semakin menyempitnya habitat gajah akibat pembukaan lahan pertanian, konfrontasi semacam ini semakin sering terjadi. Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan memperkirakan bahwa terdapat sekitar 4.000 gajah liar di Thailand pada tahun 2024.

Insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keseimbangan alam dan habitat satwa liar, agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.

Source link