Berkunjung ke ajang GIIAS 2025 menawarkan pandangan mendalam tentang kontribusi PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) terhadap perekonomian lokal. Setiap truk atau bus Hino yang diproduksi di Purwakarta memiliki tingkat komponen lokal yang tinggi, mencapai 44,35-57,26% berkat sertifikasi TKDN. Hal ini tidak hanya sekadar angka, namun juga membuka peluang kerja, mengurangi impor, dan meningkatkan kelas UMKM.
Harianto Sariyan, Direktur PT HMMI, menegaskan bahwa TKDN adalah bentuk kontribusi nyata terhadap lapangan kerja, pengurangan impor, dan pertumbuhan UMKM. Melalui kemitraan dengan perusahaan seperti PT Gemala Kempa Daya, PT Prima Rejeki Cikupa Abadi, dan PT Nurindo, Hino berhasil menekan impor komponen dan membantu UMKM lokal mendapatkan transaksi mencapai Rp3 miliar per tahun.
Selain memberikan kontribusi langsung, Hino juga membantu lebih dari 150.000 pekerja secara tidak langsung melalui berbagai mitra UMKM. Dengan prioritas dalam tender pemerintah berkat sertifikasi TKDN, Hino membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem industri di Indonesia.
Proses sertifikasi TKDN yang ketat seperti sidang skripsi menjadikan produk Hino menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek pemerintah. Pabrik Hino yang berdiri sejak 1982 di Purwakarta menunjukkan investasi yang serius dengan pabrik berkapasitas 75.000 unit per tahun. Kemenperin memberikan apresiasi atas pencapaian Hino, berharap produsen lain dapat meniru kesuksesannya.
Untuk melihat secara langsung kontribusi Hino terhadap ekonomi lokal, Anda dapat mengunjungi booth Hino di GIIAS 2025. Di sana, Anda dapat melihat truk dan bus Hino dengan kandungan TKDN tinggi serta mendengarkan cerita langsung dari para engineer tentang proses produksi yang digunakan.