Pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol di Jakarta International Convention Center (JICC) telah menjadi sorotan warganet setelah El Rumi keluar sebagai pemenang dalam waktu hanya 38 detik di ronde pertama. Kemenangan dicapai melalui technical knockout (TKO) karena kondisi yang tidak aman bagi Jefri Nichol untuk melanjutkan pertarungan. Jefri Nichol diketahui mengalami dislokasi bahu pada pertengahan pertandingan. Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan atas terlepas dari soket berbentuk mangkuk yang menjadi bagian dari tulang belikat. Sendi bahu yang sangat fleksibel membuatnya rentan terhadap cedera seperti ini. Setelah mengalami dislokasi, kemungkinan cedera serupa di masa depan juga meningkat. Dislokasi bahu sering terjadi ke arah depan dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti cedera pada otot, saraf, pembuluh darah, ligamen, atau tendon di sekitar sendi bahu yang bergeser. Komplikasi lainnya termasuk menurunnya kestabilan bahu dan robekan pada ligamen, otot, atau tendon yang memperkuat sendi bahu. Jadi, penting untuk segera menangani dislokasi bahu untuk mencegah masalah lanjutan.
Mengungkap Dislokasi Bahu setelah Pertarungan Tinju El Rumi vs Jefri Nichol
