Pekan lalu, kelompok-kelompok industri mendesak pemerintah Inggris untuk memasukkan stablecoin dan tokenisasi ke dalam U.S.-UK Tech Bridge, sebuah inisiatif bilateral yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi di bidang teknologi canggih. Bidang tersebut meliputi kecerdasan buatan, keamanan siber, antariksa, kuantum, dan bioteknologi, selain keuangan digital. Kelompok-kelompok tersebut menyarankan agar aset digital tidak dikecualikan dari U.S.-UK Tech Bridge untuk menghindari Inggris tertinggal dibandingkan wilayah lain dalam menciptakan masa depan keuangan.
Hester Peirce dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat sebelumnya telah mengusulkan ide “kotak pasir lintas batas” di mana Amerika Serikat dan Inggris akan memberikan izin kepada perusahaan kripto untuk melakukan aktivitas tertentu selama dua tahun di bawah pengawasan regulator. Pertemuan antara Reeves, Bessent, perusahaan kripto, dan bank-bank tersebut terjadi dalam waktu yang sama dengan kedatangan Presiden Donald Trump di Inggris pada Selasa malam.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Sebaiknya lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
