Harga Bitcoin (BTC) telah mengalami fluktuasi pada Senin, 15 September 2025, dengan mencapai level tertinggi USD 116.000 sebelum akhirnya mengalami koreksi di bawah USD 115.000. Pergerakan harga Bitcoin mengindikasikan adanya kebutuhan akan katalis baru untuk mempengaruhi sentimen pasar, terutama dengan melemahnya beberapa metrik yang berpotensi memicu koreksi. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa momentum di pasar spot masih kuat, ditandai dengan Relative Strength Index (RSI) yang mencapai zona overbought. Sementara itu, aktivitas di pasar berjangka juga mengalami peningkatan, namun tingkat pendanaan menunjukkan permintaan untuk posisi long mulai mereda. Di pasar opsi, meskipun open interest meluas, volatilitas dan skew justru mengalami penurunan, menandakan berkurangnya aktivitas lindung nilai. Data on-chain juga menunjukkan sedikit peningkatan aktivitas spekulatif investor jangka pendek, sementara struktur kepemilikan investor jangka panjang tetap stabil. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar cryptocurrency yang perlu dipertimbangkan oleh para investor.
Update Harga Kripto Hari Ini 17 September 2025: Bitcoin dan Dogecoin Pulih
